Kamis, 03 Desember 2015

Kepada Orang Yang Baru Patah Hati


Oleh. Abdul Rozak Ali Maftuhin

Kepada orang yang baru patah hati, persilahkan diri kita bersedih. Orang-orang punya pandangan yang aneh tentang bersedih, seakan-akan bersedih adalah hal yang tabuh, seakan-akan kita harus segera tertawa setelah hal buruk menimpa kita. Tapi tidak, seperti hujan di tepi senja, kita harus membiarkan setiap sendu yang ada. Setiap kematian butuh peratapan, begitupun cinta yang telah mati. Maka menangislah hingga kita tidak bisa mendengar suara sendiri, makan coklat sebanyak-banyaknya, mandi air panas hingga jari kita pucat, pergi ke cafe dengan tatapan nanar, pesan es teh manis, karena kopi mungkin terlalu pahit untuk diminum disaat seperti ini. 

Izinkahlah diri kita bersedih, manangislah seakan ini terakhir kali kita dikecewakan seseorang, menangislah seakan kita lupa bagaimana caranya berharap. Kepada orang yang baru patah hati, setelah kita bosan bersedih, inilah saatnya kita mengangkat diri kita kembali. Mulai dengan hal yang mudah, kita bisa mencoba mengambil gitar dan mengambil nada-nada mayor yang indah, ambil piano dan mainkan soneta yang indah, atau jika kita tidak bisa bermain musik, lihatlah diri kita di depan cermin dan bersenandunglah. Lalu diantara nada-nada itu, bisikan kepada diri kita "Aku pantas bahagia". 

Kepada orang yang baru patah hati, selalu ada teman untuk menemani kita, pergilah menemui teman-teman, tertawalah sampai lupa waktu, tanyakan kabar teman yang lain, pamerlah keberhasilan kita di bidang-bidang yang kita suka, dan jika memungkinkan, nongkronglah hingga kita diusir dari tempat itu. Emang sih kenangan akan dirinya terkadang masih sering mengganggu, tempat yang pernah kita datangi tidak akan terasa sama, teman yang belum tahu, mungkin akan menghampiri kita dan bertanya "Si dia mana ya?", yang kemudian akan kita jawab dengan senyum tipis, karena tak tahu harus menjawab dengan apa.

Tapi percayalah satu hal, semua ini akan berlalu, sama seperti hal lain di dunia, semua hal yang buruk akan pergi, hujan akan terganti dengan langit biru, gelap pasti terganti terang, dan luka pasti akan terganti dengan kebahagiaan. Bersabarlah, karena disetiap gelap ada cahaya kecil, karena disetiap sakit ada pembelajaran. Karena kita pantas untuk bahagia kembali.

Dikutip dari video karya Raditya Dika
Courtsy: Youtube

0 komentar:

Posting Komentar