Kini Ilalang Kecil Tak Lagi Sendiri

Sejak kecil Ilalang itu sendirian. Tak punya kawan, tak ada yang melihat, apalagi merawat. Tak heran, Ilalang itu selalu berulah, ingin diakui keberadaannya.

Bangga Menjadi Anak Petani

Pagi hari tak begitu berat bagi Ilalang. Namun, tidak bagi laki-laki paruh baya yang di pagi harinya harus bergegas pergi ke sawah sebagai seorang petani desa. Petani desa tersebut merupakan ayah dari Ilalang. Walau mereka bapak dan anak, namun mereka tak satu atap.

Televisi; hiburan, pendidikan atau perusak moral

Jangan biarkan anak menyaksikan acara yang tidak sesuai dengan usianya. Orang tua menemani sang anak nonton, bukan malah orang tua yang ditemani anak menonton televisi.

Antara Teori mengajar menurut Howard dengan Sepenggal kisah belajar Naruto

Jika ditelusuri lebih dalam, ternyata pendapat yang dikemukakan oleh Sudjana telah diimplementasikan oleh Naruto. Dalam kesehariannya berjalan menapaki kehidupan..

Satu Bulan Dalam Sanubaru Perjuangan

Seorang filsuf dan politikus Prancis bernama Charles de Montesquieu pernah mengatakan, “agar menjadi benar-benar hebat, seseorang harus berdiri dengan masyarakat, bukan berdiri di atas mereka”..

Setiap Tulisan Punya Pasarnya Sendiri

Jangan mengkerutkan dahi dan patah semangat. Ejekan seperti itu bukan menjadi alasan kita menaruh pena dan berhenti menulis. Berpikirlah positif!! Mungkin selerah mereka yang mengejek tulisan kita terlalu rendah, sehingga tidak tertarik dengan tulisan kita yang luar biasa.

Jumat, 28 November 2014

Sains dalam Al-Qur'an ( Part I )

  Oleh. Abdul Rozak Ali Maftuhin

ذَلِكَ الْكِتَابُ لا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ

Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,” (Al-Baqarah: 2)

Pernyataan Al-Quran sebagai sumber dari segala sumber ilmu pengetahuan tampaknya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Tapi kalau membaca sendiri mana ayatnya lalu mana ilmu pengetahuan yang didapatkan dari ayat tersebut mungkin itu yang akan lebih menggetarkan hati. Anda bisa pikirkan bahwa ayat-ayat tersebut diturunkan sangat jauh sekali sebelum ilmu pengetahuan itu ditemukan. Hal ini menunjukkan bahwa Al-Quran memang mukjizat sepanjang masa. Di bawah ini adalah beberapa ayat yang saya peroleh dari beberapa sumber beserta ilmu terapannya yang masih berlaku hingga saat ini dan seterusnya:

Surat As-sajdah ayat 5

يُدَبِّرُ الأمْرَ مِنَ السَّمَاءِ إِلَى الأرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ أَلْفَ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ

“Dia mengatur segala urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu” (As-sajdah: 5)

Pertama kita lihat surat As-sajdah ayat 5. Melalui perhitungan matematika yang panjang berdasarkan fakta yang diperoleh dengan ilmu pengetahuan saat ini, dapat dibuktikan bahwa surat ini menjelaskan mengenai “kecepatan cahaya”. Kata kunci yang diungkapkan Allah pada ayat ini adalah “menurut perhitunganmu”. Urusan, dibawa malaikat dengan suatu kecepatan di mana apabila dengan kecepatan tersebut ditempuh dalam waktu satu hari, akan sama dengan seribu tahun “menurut perhitunganmu”.
Di sini kita akan berhitung, bagaimana surat As-sajdah ayat 5 ini menyatakan bahwa apabila suatu benda bergerak dengan kecepatan cahaya selama satu hari, akan menempuh jarak yang sama dengan jarak ditempuh bulan dalam mengitari bumi sebanyak 12000 kali (yang setara dengan 1000 tahun perhitungan bulan, sesuai dengan surat Yunus ayat 5 bahwa manzilah bulan dijadikan agar manusia mengetahui bilangan tahun dan perhitungan.

Antara Teori mengajar menurut Howard dengan Sepenggal kisah belajar Naruto





 (Oleh. Abdul Rozak Ali Maftuhin)

Menurut Howard, Alvin W dalam bukunya Slameto (2003:32). "Mengajar adalah suatu aktivitas untuk mencoba menolong, membimbing seseorang untuk mendapatkan, mengubah atau mengambangkan skill, attitude, ideals (cita-cita), penghargaan dan pengetahuan"
Naruto merupakan bocah kecil yang menebar ideologi bodohnya menjadi seorang hokaga dan mewujudkan perdamaian dunia. Berbeda dengan teman sebayanya yakni Sasuke, yang sudah terbekali bakat dan ketrampilan sejak dini, namun dengan itu Sasuke menjadi sombong dan selalu merendahkan yang lain.
"Tidak pernah menarik kata-kataku dan terus berjuang adalah cara hidupku", ucap Naruto. Walaupun Naruto tidak sehebat Sasuke di masa kecilnya, namun itu tidak menjadikan Naruto berputus asa, dengan motivasi ingin melampaui kehebatan Sasuke, Naruto menjalani hidupnya dengan berlatih dan berlatih.
Semangat Naruto membuat hati Jiraiya tersentuh, dan ia pun memutuskan untuk menjadi guru Naruto. Walaupun bermuka mesum dan genit, hingga sering dipanggil dengan Pertapa Genit, Jiraiya merupakan seorang ninja yang hebat dan berpengalaman. Hal ini yang kemudian menjadikan Naruto menjadi seseorang yang sangat hebat, bahkan melebihi Sasuke yang notabennya lebih memiliki bakat dan ketrampilan yang lebih ketimbang Naruto.