Kini Ilalang Kecil Tak Lagi Sendiri

Sejak kecil Ilalang itu sendirian. Tak punya kawan, tak ada yang melihat, apalagi merawat. Tak heran, Ilalang itu selalu berulah, ingin diakui keberadaannya.

Bangga Menjadi Anak Petani

Pagi hari tak begitu berat bagi Ilalang. Namun, tidak bagi laki-laki paruh baya yang di pagi harinya harus bergegas pergi ke sawah sebagai seorang petani desa. Petani desa tersebut merupakan ayah dari Ilalang. Walau mereka bapak dan anak, namun mereka tak satu atap.

Televisi; hiburan, pendidikan atau perusak moral

Jangan biarkan anak menyaksikan acara yang tidak sesuai dengan usianya. Orang tua menemani sang anak nonton, bukan malah orang tua yang ditemani anak menonton televisi.

Antara Teori mengajar menurut Howard dengan Sepenggal kisah belajar Naruto

Jika ditelusuri lebih dalam, ternyata pendapat yang dikemukakan oleh Sudjana telah diimplementasikan oleh Naruto. Dalam kesehariannya berjalan menapaki kehidupan..

Satu Bulan Dalam Sanubaru Perjuangan

Seorang filsuf dan politikus Prancis bernama Charles de Montesquieu pernah mengatakan, “agar menjadi benar-benar hebat, seseorang harus berdiri dengan masyarakat, bukan berdiri di atas mereka”..

Setiap Tulisan Punya Pasarnya Sendiri

Jangan mengkerutkan dahi dan patah semangat. Ejekan seperti itu bukan menjadi alasan kita menaruh pena dan berhenti menulis. Berpikirlah positif!! Mungkin selerah mereka yang mengejek tulisan kita terlalu rendah, sehingga tidak tertarik dengan tulisan kita yang luar biasa.

Rabu, 25 Februari 2015

Televisi; hiburan, pendidikan atau perusak moral




Oleh. Abdul Rozak Ali Maftuhin

Dewasa ini, alat canggih yang mampu menampilkan gambar dan mengeluarkan suara, yang disebut dengan Televisi, sudah bukan merupakan sesuatu yang asing bagi kita, bahkan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi kebanyakan orang. Sebagai media, televisi menawarkan berbagai kegunaan, mulai dari sumber informasi, hiburan, hingga ladang profit yang menggiurkan. Selain kegunaan di atas, melalui beragam tayangannya televisi mampu menjadi senjata yang ampuh dalam merusak moralitas pemuda pemudi bangsa.
Dahulu banyak tayangan televisi yang bersifat edukatif, kalau dulu ada yang namanya “Rangking 1”. Sebuah tayangan yang dapat menambah wawasan kita akan ilmu pengetahuan, yang disajikan dengan menarik, sehingga tidak menjadikan penonton bosan. Berbeda dengan sekarang, tayangan televesi edukatif seperti serasa sirna tergeserkan dengan televisi yang membosankan dan tidak mendidik. Paling-paling hanya beberapa yang masih ada, seperti Petualangan Si Bolang dan Laptop Si Unyil, selebihnya penulis kurang bisa memberi tanggapan, karena penulis sendiri malas dan jarang menonton televisi.

Urgensi Pendidikan Islam Dalam Spiritulalitas Religius




( Oleh. Abdul Rozak Ali Maftuhin )

Umat Islam pada saat ini berada pada masa yang lemah dalam segala aspek kehidupan sosial budaya,  yang mana harus berhadapan dengan dunia modern yang serba psraktis dan maju. Oleh karena itu, umat Islam tidak boleh terjebak pada romantisme, artinya menyibukkan diri untuk membesar-besarkan kejayaan masa lalu yang terwujud dalam sejarah Islam, sementara saat ini Islam masih silau menghadapi masa depannya. umat Islam memang berada dalam suasana problematik. Jika sekarang umat Islam masih berpegang teguh pada ajaran-ajaran Islam hasil penafsiran ulama terdahulu yang dianggap sebagai ajaran  yang mapan  dan sempurna serta paten, berarti mereka memiliki intelektual sebatas itu saja yang pada akhirnya menghadapi masa depan suram.
Oleh karena itu, disinilah pentingnya pendidikan Islam, yang dapat mengarahkan dan bertujuan untuk mengadakan usaha-usaha pembaharuan dan pemikiran kembali ajaran-ajaran agama Islam, yang merupakan warisan ajaran yang turun temurun agar mampu beradaptasi dan menjawab tantangan serta tuntutan zaman dan dunia modern, dengan tetap berpegang pada sumber ajaran Islam yang murni dan asli, yaitu al-Quran dan As-sunnah. Pendidikan Islam juga dapat diharapkan mampu memberikan pedoman dan pegangan hidup bagi umat Islam agar tetap menjadi seorang muslim sejati yang hidup dalam dan mampu menjawab tantangan serta tuntutan zaman modern maupun era global sekarang.