Kini Ilalang Kecil Tak Lagi Sendiri

Sejak kecil Ilalang itu sendirian. Tak punya kawan, tak ada yang melihat, apalagi merawat. Tak heran, Ilalang itu selalu berulah, ingin diakui keberadaannya.

Bangga Menjadi Anak Petani

Pagi hari tak begitu berat bagi Ilalang. Namun, tidak bagi laki-laki paruh baya yang di pagi harinya harus bergegas pergi ke sawah sebagai seorang petani desa. Petani desa tersebut merupakan ayah dari Ilalang. Walau mereka bapak dan anak, namun mereka tak satu atap.

Televisi; hiburan, pendidikan atau perusak moral

Jangan biarkan anak menyaksikan acara yang tidak sesuai dengan usianya. Orang tua menemani sang anak nonton, bukan malah orang tua yang ditemani anak menonton televisi.

Antara Teori mengajar menurut Howard dengan Sepenggal kisah belajar Naruto

Jika ditelusuri lebih dalam, ternyata pendapat yang dikemukakan oleh Sudjana telah diimplementasikan oleh Naruto. Dalam kesehariannya berjalan menapaki kehidupan..

Satu Bulan Dalam Sanubaru Perjuangan

Seorang filsuf dan politikus Prancis bernama Charles de Montesquieu pernah mengatakan, “agar menjadi benar-benar hebat, seseorang harus berdiri dengan masyarakat, bukan berdiri di atas mereka”..

Setiap Tulisan Punya Pasarnya Sendiri

Jangan mengkerutkan dahi dan patah semangat. Ejekan seperti itu bukan menjadi alasan kita menaruh pena dan berhenti menulis. Berpikirlah positif!! Mungkin selerah mereka yang mengejek tulisan kita terlalu rendah, sehingga tidak tertarik dengan tulisan kita yang luar biasa.

Senin, 02 Juni 2014

Hilangnya permainan tradisional adalah hilangnya moralitas dan karakter anak bangsa?




( Oleh. Abdul Rozak Ali Maftuhin )



Dewasa ini permainan tradisional mulai terkikis dengan munculnya permainan-permainan modern seperti game online, play station, nintendo.  Padahal permainan-permainan  tersebut  hanya monoton dan menjenuhkan, anak dituntut untuk mematuhi aturan di game online tersebut. Permainan itupun tidak menghasilkan efek baik bagi tubuh, karena game online hanya menggerakkan tangan dan mata, tidak jasmani secara keseluruhan. Berbeda dengan permainan tradisional seperti gobak sodor, dakon, petak umpet. Permainan itu menggerakkan semua anggota tubuh, sehingga badan menjadi kuat dan sehat. Disamping  permainan tradisional yang menyehatkan tubuh.  Permainan tradisional yang diciptakan nenek moyang juga mengandung banyak hikmah untuk membangun karakter dan moral anak, sehingga dapat membentuk sang anak agar bisa menjadi pandai, baik dan cerdas dalam aspek kognitif maupun emosional. Permainan tradisional yang beraneka ragam dan merupakan khazanah budaya bangsa Indonesia harus dilestarikan dan dijaga.
Namun pada kenyataan yang terjadi saat ini orang tua sering melalaikan untuk mengajarkan permainan tradisional dan lebih mengenalkan pada game online ataupun play station, sehingga anak merasa ketagihan. Maka dari itu penting  juga bagi orang tua dan guru untuk memperkenalkan permainan-permainan tradional kepada anak-anak dan memberi penjelasan tentang hikmah apa yang dapat diambil serta dijadikan teladan dari permainan tersebut.
Permainan tradisioanal secara langsung atau tidak langsung akan menciptakan kepekaan terhadap semua input yang masuk pada anak. Hal ini memiliki pengaruh yang besar untuk menanamkan nilai moral dan karakter anak, serta menumbuhkembangkan potensi anak agar mampu berfikir cerdas dan bersikap yang baik. Menurut Bredekamp dan Rosegrant, ada empat komponen untuk membantu anak menumbuhkembangkan potensinya, yaitu dengan kesadaran, eksplorasi, penyediaan pengalaman, dan teman sebaya. Hal ini sesuai dengan dunianya yaitu belajar sambil bermain. Permainan tradisional adalah permainan yang pertama kali dikenal di lingkungan karena telah turun temurun dari orang tua mereka atau nenek moyang.
Salah satu permainan tradisional yang menarik dan mendidik adalah Gobak Sodor. Istilah permainan Gobag Sodor ini dikenal di daerah jawa tengah. Gobak Sodor adalah sejenis permainan daerah dari Indonesia. Cara melakukan permainan ini yaitu dengan membuat garis-garis penjagaan dengan kapur seperti lapangan bulu tangkis, bedanya tidak ada garis yang rangkap. Gobak sodor terdiri dari dua tim, satu tim terdiri dari tiga orang. Aturan mainnya adalah mencegat lawan agar tidak bisa lolos ke baris terakhir secara bolak-balik. Untuk menentukan siapa yang juara adalah seluruh anggota tim harus secara lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan.