Oleh. Rozak Al-Maftuhin
Saya memulainya dengan ungkapan, “hidup adalah
belajar”. Tak ada kata berhenti untuk belajar bagi manusia, begitulah yang
diungkapkan oleh Nabi Muhammad. Mungkin kita akan berhenti belajar di sekolah,
tapi kita tak boleh dan tak akan berhenti belajar di tempat yang bernama
kehidupan. Belajar berbagai hal yang bersentuhan dengan kita. Belajar
bercita-cita serta belajar dalam mewujudkan cita-cita tersebut. Belajar
bersabar, bangkita dari keterpurukan, dan lain sebagainya.
Tidak ada kata mudah dalam belajar, karena belajar penuh
dengan perjuangan. Ketika kita malas dalam belajar, maka kita harus siap
menanggung perihnya kebodohan, begitulah yang dikatakan oleh Imam Syafi’i.
Seseorang biasanya belajar seseuai dengan apa yang disenangi ataupun yang
diinginkan.
Setiap dari kita pastinya pernah bercita-cita, namun tak
banyak dari kita yang belajar mewujudkan apa yang kita cita-citakan.
Bercita-cita tinggi sangatlah penting, dan berusaha mewujudkan cita-cita tinggi
tersebut lebih penting lagi. Tak perlu takut untuk bercita-cita tinggi langit,
setidaknya jika kita jatuh, kita akan jatuh atas bintang-bintang.
Mewujudkan cita-cita perlu belajar, dan ketika cita-cita
sudah tercapai, kita juga harus belajar. Belajar untuk bersyukur dan menjadikan
cita-cita kita bermanfaat bagi orang lain. Bukan hanya saat cita-cita terwujud,
bahkan saat terjatuh, kita harus belajar bersabar dan memperbaiki kesalahan
agar tidak terjatuh lagi.
0 komentar:
Posting Komentar