(Oleh. Abdul Rozak Ali Maftuhin)
Menurut Howard,
Alvin W dalam bukunya Slameto (2003:32). "Mengajar adalah suatu aktivitas
untuk mencoba menolong, membimbing seseorang untuk mendapatkan, mengubah atau
mengambangkan skill, attitude, ideals (cita-cita), penghargaan dan
pengetahuan"
Naruto
merupakan bocah kecil yang menebar ideologi bodohnya menjadi seorang hokaga dan
mewujudkan perdamaian dunia. Berbeda dengan teman sebayanya yakni Sasuke, yang
sudah terbekali bakat dan ketrampilan sejak dini, namun dengan itu Sasuke
menjadi sombong dan selalu merendahkan yang lain.
"Tidak
pernah menarik kata-kataku dan terus berjuang adalah cara hidupku", ucap
Naruto. Walaupun Naruto tidak sehebat Sasuke di masa kecilnya, namun itu tidak
menjadikan Naruto berputus asa, dengan motivasi ingin melampaui kehebatan
Sasuke, Naruto menjalani hidupnya dengan berlatih dan berlatih.
Semangat Naruto
membuat hati Jiraiya tersentuh, dan ia pun memutuskan untuk menjadi guru
Naruto. Walaupun bermuka mesum dan genit, hingga sering dipanggil dengan
Pertapa Genit, Jiraiya merupakan seorang ninja yang hebat dan berpengalaman.
Hal ini yang kemudian menjadikan Naruto menjadi seseorang yang sangat hebat,
bahkan melebihi Sasuke yang notabennya lebih memiliki bakat dan ketrampilan
yang lebih ketimbang Naruto.